Mengikuti jejak Facebook, Twitter pun kini menawarkan perlindungan lebih terhadap berbagai informasi yang dibagi tweeps melalui aplikasi dari developer pihak ketiga.
Dikutip detikINET dari TG Daily, Kamis (19/5/2011), fitur permission yang baru ini merinci informasi yang sangat detail kepada para pengguna mengenai informasi apa saja yang akan diakses setiap aplikasi, sebelum si pengguna menyetujuinya.
Twitter sendiri menggambarkan fitur ini sebagai sebuah update yang membantu pengguna mengetahui pilihan yang lebih jelas dan cara setiap aplikasi terintegrasi dengan akun Twitter mereka. Ini meliputi akses ke tweet, retweet dan direct message si pengguna.
Dengan fitur ini, pengguna bisa lebih mudah menolak membagi informasi tertentu dengan meng-klik 'No, thanks'. Secara khusus, Twitter kini mengharuskan para pembuat aplikasi yang menggunakan pesan langsung untuk memberlakukan permintaan izin kepada pengguna.
0 komentar:
Posting Komentar